Belajar di luar negeri bagi sebagian
orang yang mampu mungkin bukan sebuah angan-angan. Namun bagi kebanyakan orang,
melanjutkan studi di luar negeri merupakan sebuah mimpi yang harus diwujudkan
dengan persiapan yang matang. Salah satu alasan mengapa banyak mahasiswa
memilih untuk sekolah di luar negeri adalah infrastruktur, sarana dan sistem
pendidikan di negera-negara berkembang yang sudah sangat memadai dan sangat
mendukung para mahasiswa dalam studinya.
Untuk mewujudkan mimpi tersebut,
mendapatkan beasiswa untuk sekolah luar negeri adalah cara yang paling sering
digunakan. Banyak beasiswa yang ditawarkan bagi mahasiswa dari negara-negara
berkembang termasuk Indonesia dan ada beberapa yang dikhususkan bagi mahasiswa
Indonesia.
Berikut sedikit gambaran langkah-langkah
apa saja yang harus dilakukan untuk meraih beasiswa sebatas pengetahuan
penulis:
I. Informasi
Ini adalah hal pertama yang harus
dilakukan; cari informasi tentang beasiswa sebanyak mungkin. Anda bisa
mencarinya dengan googling di internet, menjadi anggota mailing list
beasiswa (seperti milisbeasiswa@yahoogroups.com), koran, kedutaan besar, bagi
dosen atau guru info dapat diperoleh di universitas masing-masing dan
departemen pendidikan nasional, bagi rekan-rekan PNS info bisa diperoleh di
kantor masing-masing, Bappenas/Bappeda, Sesneg, dll.
Informasi yang dicari harus lengkap,
seperti tata cara pelamaran, persyaratan nilai minimum, bahasa yang digunakan,
nilai minimum TOEFl/IELTS, dokumen-dokumen yang diperlukan seperti Letter of
Acceptance (LOA), deadline, syarat-syarat khusus (seperti hanya
untuk dosen atau PNS), coverage (full scholarship, partial, atau sandwich) dsb.
Informasi merupakan hal yang
krusial, karena banyak sekali yang kehilangan kesepatan atau gagal karena tak
memiliki info yang memadai. Sering kali informasi tentang beasiswa “nyangkut”
atau terhenti pada level tertentu di sebuah organisasi, sehingga hanya
orang-orang “tertentu” yang tahu. Sehingga seperti yang telah diutarakan bahwa
anda dalam mencari informasi harus “proaktif”. Jangan menunggu informasi datang
ke anda!
II. Bahasa
Mendapatkan beasiswa bukan sesuatu
yang mudah dan didapat dengan cepat. Banyak persiapan yang harus dilakukan, dan
salah satu kendala dan rintangan terbesar bagi kebanyakan mahasiswa Indonesia
adalah faktor bahasa. Kemampuan bahasa asing sangat penting guna kelancaran
studi, karena kita akan sekolah di tempat lain dimana bahasa asing digunakan.
Kebanyakan program beasiswa dilaksanakan dengan bahasa inggris, sehingga dari
kemampuan dasar bahasa inggris dalam surat menyurat, perbincangan, menulis,
hingga TOEFL® (Test of English as a Foreign Language) atau IELTS (International
Language Testing System) sangatlah penting. Kemahiran bahasa tidak didapat
dalam satu atau dua bulan, perlu berbulan-bulan guna persiapannya. Untuk nilai
TOEFL nilai minimum biasanya adalah 550 (ada beberapa program beasiswa yang
meminta lebih besar dari skor ini) dan IELTS 5 (untuk Australia). Ada yang
perlu di ketahui bahwa biasanya TOEFL yang diperlukan adalah International
TOEFL, atau The Institutional Testing Program (ITP) TOEFL. Lebih lengkap
mengenai TOEFL anda bisa melihat site dari The Indonesian International
education Foundation (IIEF): http://www.iief.or.id/. Sedangkan untuk IELTS,
anda bisa mencari informasinya di: www.ielts-indonesia.com.
III. Pelamaran Beasiswa
Biasanya sebelum melamar, ada
beberapa program beasiswa yang mensyaratkan hal-hal tertentu, berikut beberapa
hal yang pernah penulis alami:
1. Beasiswa program Bappenas.
Hanya PNS dengan minimum telah 2
tahun bekerja yang diperbolehkan mendaftar. Ada beberapa proses seleksi;
seleksi dokumen, TPA (Tes Potensi Akademik) dan TOEFL, Ada tiga jenis beasiswa
yg ditawarkan bappenas:
a. Luar Negeri. Anda akan diberi
kursus bahasa selama 6 bulan guna persiapan mendapatkan nilai TOEFL yg layak
untuk melamar beasiswa luar negeri, spt AUSAID, STUNED, Erasmus Mundus, dll.
b. Double Degree. Dalam program ini,
satu tahun studi di dalam negeri dan satu tahun di luar negeri dan akan juga
diberi program persiapan bahasa selama 4 bulan untuk persiapan pelamaran
beasiswa ke luar negeri melalui STUNED, Jepang, Perancis, dll.
c. Dalam Negeri. Untuk program yang
terakhir ini kandidat yang lulus langsung studi di beberapa program di
universitas di dalam negeri yang telah ditunjuk oleh bappenas.
Pelamaran harus melalui/diajukan
oleh instansi masing-masing. Dari pengetahuan penulis, PNS dari daerah lebih
diutamakan dari pada PNS di Pusat (Jakarta) guna pemerarataan.
Tips: Kebanyakan TPA merupakan
sandungan awal bagi pelamar. Ini dapat anda atasi dengan membaca buku-buku
contoh TPA yang banyak dijual di toko buku. Dan khusus untuk soal-soal
matematika, jangan pernah anda selesaikan dengan metode standard karena anda
akan kehabisan waktu. Gunakan metode cepat serta logika anda.
2. STUNED (Studeren in
Nederland)
Beberapa beasiswa yang diberikan
oleh pemerintah Belanda, seperti:
- The Netherlands Fellowship Programmes (NFP).
- HSP Huygens Programme.
- The Netherlands Ministry of Foreign Affairs the Dutch foundation WOTRO for a PhD fund.
- STUNED (Studeren in Nederland).
Program beasiswa ini di kelola oleh
NESO Indonesia (The Netherlands education support office in Indonesia) dan anda
bisa mencari info lengkapnya di website : http://www.nesoindonesia.com
atau www.nesoindonesia.or.id
.
Untuk beasiswa STUNED secara umum
langkah2 yang harus dilakukan adalah:
a. Karena disyaratkan bahwa kita
sudah diterima di salah satu universitas di belanda maka carilah informasi
program dan universitas yang anda ingin tuju untuk studi, ini anda bisa
dapatkannya di kantor NESO (dahulu NEC) di Jakarta.
b. Lakukan kontak dengan universitas
yang anda minati dan pelajari syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi
mahasiswa disana. Database program-program master yang ada di Belanda tersedia
di kantor NESO. Anda dapat pula mendapatkan info lebih rinci saat Holland
Education Fair yang diadakan setiap tahun di beberapa kota di Indonesia.
c. Untuk stuned, anda diperbolehkan
untuk mendaftar dan mengikuti tes beasiswa meski belum mendapatkan Letter of
Acceptance (LOA) atau Admission Letter dari universitas. Namun saat anda
terpilih menjadi kandidat penerima beasiswa, anda harus bisa menunjukkan surat
LOA tsb.
Salah satu kendala bagi pelamar
adalah kita harus mengirim langsung application ke Universitas di belanda yang
membutuhkan biaya (investasi) yang tidak sedikit (meski ada beberapa
universitas yang dapat apply secara online atau via email). Hal ini dapat
disiasati dengan mengirimkan atau melamar langsung ke counter/stand universitas
tsb saat Holland Education Fair di kota anda, sehingga anda tidak perlu
mengirimkan langsung ke belanda.
Setelah anda lolos seleksi dokumen,
anda akan dipanggil untuk tes wawancara. Anda akan di beri pertanyan-pertanyaan
standar (menurut saya) dalam wawancara beasiswa seperti latar belakang
pendidikan, pekerjaan, alasan memilih belanda untuk studi dan alasan mengapa
memilih program master yang kita tulis di aplication form. Ada baiknya juga
background pendidikan, pekerjaan sekarang dan program master yang diinginkan
berkaitan. Pelajari juga mengenai universitas serta kota di mana univeristas
tersebut berada. Bekali diri anda dengan informasi tentang sistem pendidikan
dan hidup di belanda. Karena pewawancara juga melihat kesiapan anda dalam
berinteraksi dan mandiri di negeri nun jauh disana terebut. Bagi pelamar yang
belum menyertakan LOA saat pengiriman aplikasi, ada baiknya anda menyiapkan LOA
saat wawancara. Jika memang ternyata belum mendapatkannya maka anda akan
ditanyakan kapan akan mendapatkan LOA tsb.
3. AUSAID.
Bagi anda yang ingin bersekolah di
negeri kangguru, salah satunya bisa melamar ke beasiswa AusAID. Beberapa
beasiswa yang diberikan pemerintah Australia:
a. Australian Development
Scholarships (ADS)
b. Australian Leadership Awards,
keduanya dikelola oleh AusAID
c. Endeavour Programme, dikelola
oleh Department of Education Science
and Training (DEST)
Program beasiswa ADS AusAID cukup
terkenal dan pembukaan beasiswa biasanya diumumkan di koran nasional. Bagi
program master, ada 2 jenis program yakni master by research atau by course.
Program beasiswa yang satu ini tidak mengharuskan kita untuk kontak dan telah
diterima di salah satu universitas di Australia. Kita cukup melamar dengan
mengisi formulir yang tersedia. Jika ternyata kita memenuhi persyaratan, kita
akan dipanggil untuk tes IELTS dan wawancara. Keduanya sangat menentukan. Untuk
IELTS anda bisa belajar dari lembaga-lembaga kursus. Dalam wawancara ada
beberapa pertanyaan yang seingat saya ditanyakan:
1. Background, pendidikan, pekerjaan
saat ini
2. Program master yang diminati,
serta hubungannya dengan pekerjaan saat ini dan pembangunan indonesia ke depan.
Untuk wawancara saya rasa sangat
krusial, karena jika IELTS sudah melebihi nilai 5 sudah dinyatakan lulus
IELTS, hanya saja nanti saat masa persiapan bahasa akan lebih lama (sekitar 6
bln).
4. VLIR (Vlaamse
Interuniversitaire Raad)
Beasiswa yang satu ini mungkin
jarang didengar oleh para pencari beasiswa, karena memang tidak ada pengumuman
di koran2 dan tidak ada lembaga perwakilannya seperti STUNED di NESO, dll.
Terlebih lagi jumlah penerima beasiswa VLIR dari indonesia jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan program beasiswa lainnya. Karena memang beasiswa ini lebih
banyak ditujukan bagi mahasiswa asal afrika. Anda bisa mulai dengan
memperhatikan informasi selengkapnya di: http://vliruos.be. Beasiswa ini hanya diberikan
bagi beberapa program training, program master dan program PhD (khusus untuk
alumni penerima beasiswaVLIR) yang daftarnya bisa anda lihat di site vlir.
Di setiap program, terdapat seorang
professor yang merupakan ketua dari selecting committee di universitas.
Sebaiknya anda kontak beliau dan juga browse untuk mencari info tentang
riset yang sedang dilakukan oleh universitas tsb.
Untuk beasiswa VLIR anda harus
mengirimkan langsung aplikasi ke office VLIR di Brussels. Serta tidak ada
proses wawancara. Proses seleksi dilakukan berdasarkan dokumen aplikasi anda
terutama dari motivation statement serta dari riset proposal. Tentunya akan
lebih bagus jika background, pekerjaan anda sekarang serta riset yang akan anda
tekuni sesuai dengan bidang serta riset di universitas yang anda tuju. Anda
tidak perlu melamar ke universitas, hanya diperlukan aplikasi ke VLIR dimana
didalam aplikasi tersebut tertera universitas dan program pilihan anda. Setelah
semua dokumen masuk, pihak Vlir akan mengirimkan aplikasi ke selecting committe
yang ada di masing-masing universitas. Kemudian dihasilkan list rangking
kandidat yang disetujui diterima di universitas tersebut. List tersebut
kemudian diseleksi kembali oleh selecting committe VLIR untuk menentukan siapa
yang berhak mendapatkan beasiswa. Bagi yang masuk dalam waiting list jangan
berkecil hati, karena tidak jarang penerima beasiswa ada yang mengundurkan
diri. Coba juga untuk kontak pihak universitas atau professor, karena biasanya
terdapat pula beasiswa dari universitas meski jumlah student penerimanya serta
nilai beasiswanya lebih sedikit.
5. Japanese Government
(Monbukagakusho) /MEXT scholarship
Banyak beasiswa yang diberikan oleh
pemerintah jepang, salah satunya adalah Monbukagakusho. Info lengkap dapat
dilihat di http://www.studyjapan.go.jp/en/toj/toj0302e.html
atau di http://educationjapan.org/jguide/scholarships.html.
Khusus untuk program beasiswa yang satu ini anda tidak diharuskan mampu
berbahasa inggris, melainkan anda harus dapat berbahasa jepang dengan baik.
Tapi jangan takut anda setelah lolos seleksi akan di kursuskan bahasa jepang
selama beberapa bulan sebelum anda kuliah. Salah satu persyaratan beasiswa ini
adalah Letter of Acceptance atau surat dari professor di salah satu universitas
di jepang keterangan bahwa anda sang professor bersedia menjadi supervisor
anda. Untuk mendapatkan surat ini menurut pengalaman saya bukan sesuatu yang
mudah.
Langkah awal adalah mencari
professor dengan riset yang cocok dengan riset yang kita ingin lakukan. Ini
juga tidak mudah, salah satunya karena kebanyakan sitenya berbahasa jepang
meski beberapa telah memiliki site english version. Setelah mendapatkan
beberapa kandidat professor, kirimkan email perkenalan tentang diri anda dan
ketertarikan anda akan riset sang professor. Ada hal yang perlu diingat bahwa
professor di jepang tidak seperti di eropa yang bisa langsung to the point.
Sehingga perlu proses terlebih dahulu sebelum anda mengungkapkan maksud anda
untuk menjadi student dari si professor. Namun tidak semua professor yang kita
hubungin via email menjawab langsung, bahkan ada beberapa tidak menjawab.
Alangkah baiknya jika dalam mencari professor anda memiliki link atau teman
kenal baik dengan professor di jepang. Para professor di Jepang akan lebih
senang jika anda direkomendasikan oleh seseorang yang mereka kenal baik.
Setelah anda rasakan hubungan anda dengan professor sudah baik, langkah
berikutnya adalah membuat sang professor percaya bahwa anda layak untuk di supervise
olehnya. Setelah anda mendapatkan LOA dari professor kesempatan anda untuk
mendapatkan beasiswa semakin besar.
6. Erasmus Mundus scholarship
Beasiswa ini diberikan oleh European
Union (EU) kepada mahasiswa dari Negara non EU untuk melanjutkan studi di
Negara-negara eropa. Dengan beasiswa ini anda berksempatan untuk studi di
beberapa univeritas di beberapa negara. Untuk aplikasi erasmus mundus anda
langsung mengirimkan semua persyaratan ke konsorsium di universitas dimana
beasiswa erasmus mundus ditawarkan, namun proses ini terkadang cukup rumit.
Tidak ada seleksi wawancara, dan semua proses seleksi didasarkan pada dokumen
yang anda kirimkan. Untuk mengetahui keterangan lebih lanjut dapat dilihat di: http://ec.europa.eu/education/programmes/
mundus/projects/index_en.html , atau http://indoem.info/.
Diatas hanya sebagian kecil program
beasiswa yang dapat anda lamar. Masih banyak beasiswa yang ditawarkan, dan
tidak hanya dari institusi tesebut diatas namun bisa juga dari perusahaan,
professor atau dari pihak universitas.
IV. Persiapan
Dokumen
Mahasiswai semua dokemen yang
diperlukan. Berikut beberapa dokumen yang biasanya disyaratkan:
a. Form aplikasi. Mahasiswai
kemudian isi form aplikasi dengan baik dan lengkap. Jika ada yang kurang jelas
tanyakan langsung ke sekretariat program beasiswa.
b. Ijazah dan transkrip nilai.
Gunakan Ijazah yang telah diterjemahkan dalam bahasa inggris. Jika diperlukan
sertakan penjelasan sistem penilaian yang ada di Indonesia.
c. Curriculum Vitae (CV). Buat CV
anda terstruktur, lengkap dan seringkas mungkin (Bayangkan betapa bosannya
seorang juri jika harus membaca 15 halaman CV anda). Beberapa pemberi beasiswa
mensyaratkan bentuk CV tersendiri. Untuk eropa sebaiknya menggunakan standar CV
eropa yang bisa anda dapatkan di http://europass.cedefop.europa.eu/europass/home/vernav/Europasss+Documents/Europass+CV/navigate.action.
d. Surat rekomendasi. Biasanya yang
diperlukan adalah surat rekomendasi dari profesor anda saat anda kuliah S1 dan
rekomendasi dari atasan anda di kantor bagi yang sudah bekerja. Gunakan surat
rekomendasi yang asli, masukkan ke dalam amplop (dari universitas atau kantor)
yang tertutup (sealed) dan tujukan kepada selecting committee.
e. Motivation Letter atau Statement
of Purpose. Tak mudah membuat persyaratan yang sangat krusial ini. Anda bisa browse
di internet mengenai contoh-contoh Motivation Letter atau Statement of Purpose.
Para selecting committee akan menilai anda dari tulisan yang anda buat sehingga
anda harus bisa menjelaskan dengan baik tentang diri anda, kemampuan dan
rencana anda kedepan. Secara umum sebuah motivation letter berisi:
a. Latar belakang pendidikan serta
pekerjaan anda saat ini.
b. Alasan mengapa anda ingin
meneruskan studi ke tingkat master, serta kesesuaian dengan rencana dan karir
anda.
c. Alasan mengapa mengambil
jurusan/program yang anda lamar. Jelaskan keinginan riset anda dan kalau bisa
sertakan nama professor yang akan bekerja sama dengan anda, mata kuliah yang
menarik di program tersebut. Perlihatkan bahwa anda mengerti betul dan siap
untuk kuliah di tempat tersebut.
d. Kontribusi apa yang dapat anda
berikan kepada institusi saat anda bekerja sekarang, universitas yang anda tuju
dan negara.
Namun ada beberapa hal yang perlu
anda perhatian: word limit, bahasa, serta pastikan seseorang yang anda percaya
(professor atau atasan anda) membaca statement anda dan mendapatkan feedback
dari mereka.
V. Doa dan tawakal.
Selain anda berusaha, juga doa baik
dari anda sendiri maupun dari orang tua, keluarga dan teman adalah faktor yang
paling penting. Dan yang paling penting diingat bahwa hasil dari usaha anda
adalah hak Allah SWT. Kita hanya diwajibkan untuk berusaha ikhtiar yang terbaik
dan diikuti dengan tawakal kepada Nya.
**************************************************************************************
BAGAIMANA HIDUP & SEKOLAH DI
BELGIA?
Saya ingin berbagi info bahwa di
beberapa universitas di Belgia (U ghent dan U hasselt yg saya tahu) telah
menerapkan peraturan baru utk biaya kuliah Program Master.
Bagi student yang berasal dari negara2 berkembang spt indonesia, hanya diwajibkan untuk membayar uang kuliah sebesar 80 euro pertahun untuk program Master.
Bagi student yang berasal dari negara2 berkembang spt indonesia, hanya diwajibkan untuk membayar uang kuliah sebesar 80 euro pertahun untuk program Master.
Di universitas Hasselt, terdapat 3
major international master program:
-Applied Statistics
|
|
-Biostatistics
|
|
-Bioinformatics
|
Namun hanya Master of Statistics
saja dimana berlaku pengurangan tuition fee untuk student dari negara2
berkembang (80 euro/th).
Untuk universitas Gent, pilihan
program lebih banyak dan penjelasan tentang tuition fee dapat dilihat di:
Untuk daftar master program bisa
dilihat di http://www.ugent.be/en
Proses aplikasi utk mendapatkan
keringanan biaya tsb mudah saja. Pertama2 kita aplikasi dahulu untuk diterima
di program study yg diinginkan dan kemudian setelah diterima ajukan permohonan
ke pihak universitas untuk pengurangan biayanya. Untuk di uHasselt, jika kita
dari negara2 berkembang akan otomatis diberi keringanan.
KULeuven
menawarkan Science@Leuven Scholarship untuk beberapa program master
tertentu. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di: http://wet.kuleuven.be/english/scienceatleuvenscholarship
Info lain ttg pendidikan di belgia:
Biaya pendidikan di belgia paling
murah dibandingkan negara2 di sekitarnya spt belanda dimana untuk program
master berkisar 5000 hingga diatas 10.000 euro pertahun. Di belgia, selain
biaya murah ( dari mulai 560 euro/thn hingga sekitar 5000euro/ thn, namun rata2
biaya perkuliahan sekitar 1500euro/th), tuition fee utk hampir semua program
studi tidak dibedakan bagi student dari luar maupun dari negara2 EU (European
Union) .
Terlebih lagi biaya hidup bisa
dibilang lebih murah dari negara tetangga belanda.
Berikut rincian living cost di
belgia:
- Student room 250 -400 euro utk di brussels, dan diluar brussels : 150-250 euro/bln.
Utk akomodasi diatas hanya utk 1 org
student. Bagi yg ingin membawa keluarga tidak diperbolehkan menggunakan student
room dan diharuskan menyewa appartement/studio. Untuk sewa apartement (bukan
student room) berkisar 350-550 utk 1 sleeping room, blm termasuk biaya lain2.
Utk biaya listrik, gas, internet, air, asuransi apartemen minimum 200 euro.
- Makan (masak sendiri) : 250-350 euro.
- Transportasi: Biasanya para student menggunakan sepeda sebagai moda transportasi , namun in case harus pergi dengan bis juga bisa dibilang murah di belgia, abodement utk bis sekitar 25/bln, di beberapa kota spt leuven tuition fee sudah termasuk biaya transportasi dalam kota bagi student, khusus kota hasselt semua public transportation gratis.
- Buku2: 250-400 euro/thn, biasanya buku2 (text book) sudah tersedia di perpustakaan, tinggal course note saja yang harus beli (tips: bisa cari “fosil2” angkatan2 sebelumnya).
- Asuransi kesehatan sekitar 40 euro/ th utk student (sangat murah dibanding kan belanda yg berkisar 50-100 euro/bln).
Keterangan lebih lanjut living cost
di hasselt:
Untuk beasiswa ke belgia sebenarnya
banyak peluang meski tidak sebanyak di belanda dimana stuned memberi beasiswa
kpd 200 org student indonesia. Berikut beberapa program beasiswa yang diberikan
untuk studi di Belgia:
1. Vliruos Scholarship: Beasiswa
yang diberikan oleh konsorsium dari 6 universitas di Flemish Region (Region
berbahasa belanda). Beasiswa diberikan untuk Training program (ITP) dan Master
program (ICP). Karena memang difokuskan untuk student yang berasal dari negara2
afrika, setiap tahun hanya sekitar 5-10 student dari indonesia memperoleh
beasiswa ini. Info lebih lanjut bisa dilihat di: http://www.scholarships.vliruos.be/
2. Erasmus mundus sholarship: Jumlah
student dari Indonesia yang mendapatkan beasiswa ini lebih banyak dari vlir dan
tiap tahun jumlahnya meningkat. Info lebih lanjut:
3. CUD scholarship program. Program
beasiswa yang diberikan oleh konsorsium universitas2 di daerah walloni (region
berbahasa perancis). Belum terlalu banyak student dari Indonesia yang
mendapatkan beasiswa ini. Info : http://www.cud.be/content/view/339/208/lang,/
4. Beasiswa dari universitas.
Ada beberapa universitas yang menyediakan beasiswa bagi student baik dari eropa
maupun luar eropa. namun jumlah penerimanya sedikit. Untuk mengetahui beasiswa
ini, hubungin professor dimana anda ingin melanjutkan studi dan mintalah saran
dan info tentang kemungkinan untuk memperoleh beasiswa baik dari universitas
maupun dari luar universitas.
Berikut ada tambahan informasi ttg
beasiswa dari Agung di U Gent:
Univ Ghent juga menyediakan beasiswa
untk master tahun kedua. Syarat nya kurang lebih : nilai mata kuliah pada tahun
pertama, dan korelasi bidang pekerjaan kita dengan kuliah yg diambil. Beasiswa
ini biasanya diikuti oleh mhs2 yg pada tahun pertama berkuliah di Ghent dengan
biaya sendiri dan istri/suami mereka telah terlebih dahulu mendapat beasiswa
dari VLIR utk berkuliah di Ghent. Besar beasiswa kurang lebih 800 euro. Jatah
pertahun adalah 10 orang, dan tahun kemarin kira2 yg mendaftar sebanyak 100
orang.
Untuk lebih jelasnya tetang sistem
pendidikan di belgia dapat dilihat di: http://en.wikipedia.org/wiki/Education_in_Belgium
Berikut daftar universitas2 di
Belgia:
Untuk mencari part time job disini
tidak terlalu mudah, tapi banyak kerja sampingan bagi student, spt bekerja di
pabrik, restorant, perkebunan (http://hafidztio.multiply.com/journal/item/51/51) dll. Namun
banyak kendala dikarenakan faktor bahasa, mengingat Belgia memiliki 3 bahasa
nasional (Netherlands, French, and German). Dan sedikit berbeda dengan di
Australia dan UK, untuk istri/suami dari student yang ikut menemani kesini,
tidak diperbolehkan untuk bekerja (secara legal..).
Selamat berjuang..!!
Setio Tio Pramono
Interuniversity Institute for Biostatistics and Statistical Bioinformatics
(I-Biostat)
Center for Statistics
Hasselt University
Agoralaan – building D
3590 Diepenbeek
Belgium
Office: D56
Phone: +32-11-268288
Fax: +32-11-268299
Interuniversity Institute for Biostatistics and Statistical Bioinformatics
(I-Biostat)
Center for Statistics
Hasselt University
Agoralaan – building D
3590 Diepenbeek
Belgium
Office: D56
Phone: +32-11-268288
Fax: +32-11-268299
Tidak ada komentar:
Posting Komentar